Theme Layout

Boxed or Wide or Framed

Theme Translation

Display Featured Slider

Featured Slider Styles

Display Grid Slider

Grid Slider Styles

Display Trending Posts

Display Author Bio

Display Instagram Footer

Dark or Light Style

Diberdayakan oleh Blogger.

Perbedaan tumor dan kanker payudara


Perbedaan tumor dan kanker payudara

Perbedaan tumor dan kanker payudara. Perbedaan tumor dan kanker payudara n, Kanker payudara merupakan ancaman serius bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, prevalensinya menempati urutan wahid jenis kanker paling banyak pada wanita, baik di dunia maupun di Indonesia. Untuk itu, wanita perlu lebih waspada dengan rutin melakukan pemeriksaan pada payudaranya. Namun tidak semua benjolan di payudara adalah kanker. Faktanya, hanya 15 persen dari benjolan yang bisa berkembang menjadi kanker.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Onkologi Indonesia (PP POI) Dradjat Ryanto Suardi mengatakan, selain kanker benjolan bisa berupa tumor jinak, namun keduanya tetap perlu diwaspadai. “Tumor jinak lebih tidak berbahaya daripada kanker karena tidak menyebabkan kegagalan organ yang dihinggapinya,” jelasnya dalam konferensi pers Breast Cancer Expert Forum dengan tema “Transforming Advanced Breast Cancer at the Molecular Level”, di Jakarta.

Baca juga   Cara Mencegah dan mengobati Kanker Payudara Secara Alami

Dradjat pun menjelaskan perbedaan keduanya, pertama kanker lebih cepat bertumbuh dibandingkan dengan tumor. Dalam 8-200 hari, sel-sel kanker bisa membelah dengan sangat cepat. Sementara tumor jinak pertumbuhannya lebih lambat. Kedua, ketika diraba, benjolan kanker terasa padat dan keras. “Sel-sel kanker bila teraba rasanya akan seperti meraba tulang,” ujar dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, ini. Sementara itu, benjolan tumor akan teraba lebih lunak. Dradjat menjelaskan, benjolan tumor pun bisa mengalami pergeseran jika ditekan, tidak seperti kanker yang kaku. Ini karena sel-sel kanker umumnya melakukan infiltrasi (penyusupan) terhadap jaringan-jaringan di sekitarnya, maka sulit untuk digerakan.

 “Benjolan akibat kanker yang sudah berkembang lebih lanjut juga menyebabkan perubahan pada permukaan payudara, misalnya puting yang tertarik ke dalam, itu karena infiltrasi tadi,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdit Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan RI Niken Wastu Palupi, pemeriksaan payudara yang dilakukan secara rutin akan meningkatkan sensitivitas pemeriksanya untuk mendeteksi adanya benjolan. Artinya, kemampuan membedakan antara benjolan kanker dan tumor juga meningkat.

Baca juga :  Khasiat daun sirsak untuk kanker prostat,

“Jika rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri, benjolan berukuran 1,2 sentimeter saja sudah dapat teraba,” ujar dia. Kanker payudara merupakan pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel payudara yang berubah menjadi ganas. Saat ini, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak dialami oleh wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus kanker payudara mencapai 35 persen dari total kasus kanker.

Semoga informasi perbedaan tumor dan kanker payudara ini bisa memberikan wawasan lebih tentang seluk beluk penyakit pada organ payudara.


Unknown
0 Comments
Share This Post :

Cara Mencegah dan mengobati Kanker Payudara Secara Alami


Cara Mencegah dan mengobati Kanker Payudara Secara Alami

Cara Mencegah dan mengobati Kanker Payudara Secara Alami. Sesuai namanya, kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker di daerah payudara

Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan, tetapi laki-laki juga bisa terkena. Ciri Ciri Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nomor dua di dunia.

Sedangkan dari tingkat kematian, jenis kanker ini menyebabkan kematian nomor lima terbesar di dunia.

Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.

Berikut antara lain hal-hal yang harus Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:
  • Benjolan pada payudara Anda berubah bentuk / ukuran
  • Kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
  • Puting susu masuk ke dalam (retraksi)
  • Salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
  • Bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
  • Kulit payudara terasa seperti terbakar
  • Payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui
  • Tanda kanker payudara yang paling jelas adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.
Sedangkan untuk gejala kanker payudara stadium lanjut, berikut adalah kutipan dari Wikipedia:

Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:
  • Terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara):
  • Adanya nodul satelit pada kulit payudara;
  • Kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
  • Terdapat model parasternal;
  • Terdapat nodul supraklavikula;
  • Adanya edema lengan;
  • Adanya metastase jauh;
  • Serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.
Sejumlah tanda di atas memang merupakan ciri-ciri kanker payudara. Walaupun demikian, jika Anda mengalami satu atau lebih hal di atas, belum tentu Anda menderita kangker payudara. Cobalah periksakan diri Anda ke dokter dan lakukan tes mammografi. Nanti dokter akan menganalisa mammogram yang dihasilkan dan memberikan saran untuk Anda.

Cara Mengobati Kanker Payudara

Untuk Anda yang sedang mencari Cara Mencegah dan mengobati Kanker Payudara, kami menyarankan dengan ekstrak daun sirsak dan umbi keladi tikus. SebagaiMana Hasil Dari berbagai Penelitian Bahwa Ekstrak Daun Sirsak Mampu membunuh kanker 10.000 kali lipat dari terapi kemoterapi.

Kandungan anti kanker dari Daun Sirsak menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker, hasil penelitian tentang khasiat daun sirsak sebagai antitumor dan antikanker yang dilakukan The National Cancer Institute tahun 1976. Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat antikanker di dalam daun sirsak 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan adriamycin dan kemoterapi yang biasa digunakan.


Unknown
0 Comments
Share This Post :

Khasiat Daun Sirsak untuk Obat Kanker Prostat,


Khasiat daun sirsak untuk kanker prostat,

Khasiat daun sirsak untuk kanker prostat, Kanker prostat merupakan penyakit kanker yang berkembang di bagian prostat, yang merupakan kelenjar pada sistem reproduksi pria, hal ini bisa terjadi saat sel prostat mengalami mutasi dan berkembang di luar kendali yang akan menimbulkan rasa sakit dan sulit saat buang air kecil, disfungsi ereksi, dll.
Gejala awal dan tanda-tanda kanker prostat perlu diperhatikan ketika hendak buang air kecil, seperti:
  • Sering buang air kecil terutama pada malam hari
  • Nyeri pada saat buang air kecil
  • Tetesan air seni terakhir yang semakin banyak
  • Diawal buang air seni terasa sulit, sperti ada yang menahan
  • Air seni bercampur dengan darah

Khasiat daun sirsak untuk kanker prostat

Daun sirsak yang banyak mengandung tanin dan alkaloid serta masih banyak kandungan lain di dalamnya, daun ini bermanfaat untuk mengatasi masalah kanker prostat, yang bersifat kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker kanker pada organ vital pria.

Pengobatan dengan daun sirsak ini bersifat alami tanpa efek seperti mual, rambut rontok, berat badan trurun seperti yang dialami saat kemoterapi di Rumah Sakit. Tingkat mengobati daun sirsak ini menjadi efektif karena terbukti 10.000 kali lebih kuat untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

Dengan rutin mengonsumsi daun sirsak dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh serta dapat menghindari diri dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus atau infeksi penyakit mematikan.

Baca juga :  Cara Mencegah dan mengobati Kanker Payudara Secara Alami

Perlu diperhatikan bahwa tanda-tanda yang dirasakan dari kanker prostat jinak bisa merubah menjadi kanker prostat ganas pada susatu waktu. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter jika tanda-tanda awal di atas terjadi dan segera konsumsi daun sirsak, karena semakin lama menunggu semakin sulit untuk disembuhkan.

Sekarang telah hadir obat kanker prosta alami yang ampuh, yaitu K-Muricata. K-Muricata merupakan perpaduan antara Daun sirsak dan umbi keladi tikus yang terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat disekitarnya serta meredam munculnya sel kanker baru. Cara penggunaan sangat simple cukup diseduh dan diminum seperti air teh biasa, mudah dan tidak repot.

Unknown
0 Comments
Share This Post :